This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages


Rabu, 06 November 2013

Find Your Inner Beauty

Find Your Inner Beauty Gadis

Don’t judge a book by its cover. Nggak semua hal dapat dinilai dari tampak luarnya saja. Begitu pula dengan diri kita. Percuma saja apabila kita tampil cantik dari luar tanpa memiliki inner beauty. Sebenarnya apa sih, inner beauty dan bagaimana meningkatkannya?

Kita seringkali menemukan orang yang sibuk memikirkan penampilan luar tanpa melihat ke dalam dirinya. Bahkan, nggak sedikit juga dari kita yang nggak pede karena penampilan luar yang nggak oke.? Inner beauty adalah kecantikan yang berasal dari dalam diri seseorang.

Ini dia beberapa cara buat meningkatkan inner beauty di dalam diri kita:

Kenali diri kita
Ingat, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Kita harus mengenal keduanya. Buatlah daftar sifat baik dan buruk untuk mengetahui apa yang perlu ditingkatkan dan dihilangkan.

Olahraga teratur
Siapa bilang olahraga hanya menyehatkan tubuh? Olahraga juga membantu kita untuk menjaga mood serta menyeimbangkan pikiran kita. Nah, pikiran seimbang inilah yang dapat membantu memancarkan inner beauty kita.

Hang out dengan sobat
The most beautiful girl is a happy girl. Ini karena kecantikan mereka nggak hanya dari luar tapi juga dari dalam. Tidak perlu terlalu sering, tapi bersenang-senanglah bersama para sahabat yang bisa menjadi mood booster-mu.

Me time!
Tak harus selalu bersama teman-teman, sesekali luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Habiskan me time-mu dengan spa, masker wajah, massage ataupun berenang yang dapat memanjakan diri kita.

Love yourself
Jangan pernah nggak pede dengan diri sendiri. Ingat, jika kita ingin dicintai orang lain, mulailah dengan mencintai diri sendiri. Lagipula, dengan mencintai diri sendiri, kepercayaan diri akan semakin bertambah. Nothing is more beautiful than a confident girl.Shilla Dipo, Foto: Fotosearch

5 Minuman Penurun Berat Badan

Tubuh langsing ideal memang jadi impian setiap cewek. Banyak yang mencoba banyak cara untuk menurunkan berat badan. Ternyata banyak pilihan minuman yang membantu menurunkan berat badan. Yuk, simak apa saja minuman tersebut!

Air putih
Air putih adalah minuman paling baik untuk menurunkan berat badan. Minuman ini nggak mengandung zat pewarna dan penambah rasa apapun sehingga menyehatkan. Selain dapat menurunkan berat badan, air putih juga dapat melancarkan buang air besar. Makanya kita dianjurkan untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari. Tapi, ingat buat mengurangi air es ya. Soalnya air dingin membuat nafsu makan kita bertambah lho. 

Jus sayuran
Selain dimakan, sayuran juga dapat dibuat jus dan menyehatkan. Sayuran mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, jus sayuran juga mengenyangkan sehingga cocok banget buat kita yang ingin mengurangi berat badan.

Teh hijau
Minuman yang satu ini mengandung antioksidan yang baik untuk menetralkan racun di dalam tubuh. Minuman ini juga membantu menjaga metabolisme tubuh dan menstabilkan berat badan. Lebih baik kalau diminum tanpa gula.

Kopi hitam
Kafein di dalam kopi ternyata berfungsi membantu menahan lapar dan membuat kenyang lebih lama. Kopi juga melancarkan pencernaan.Apabila ingin menurunkan berat badan, jangan ditambahkan krim ataupun gula.

Susu tanpa lemak

Susu skim maupun susu rendah lemak disarankan banget buat menurunkan berat badan. Kebutuhan protein, vitamin D, dan Kalsium kita juga terjaga. Jadi, kita tetap merasa segar meskipun mengurangi makan. 

Pertolongan Pertama Saat Mimisan

Mimisan biasanya disebabkan oleh infeksi, cuaca yang nggak bersahabat, atau bisa juga karena patah tulang. Nah, untuk menghentikan darah yang keluar kamu bisa ikuti cara berikut ini:

  • Condongkan badan ke depan. Biarkan mulut terbuka, tujuannya supaya darah yang mengalir nggak menutup jalannya napas.
  • Jangan mendongakkan kepala saat mimisan karena darah dapat mengalir ke tenggorokan dan bisa membuat muntah.
  • Tekan hidung selama 15 menit. Tekan di bagian bawah tulang hidung pada bagian ujungnya dan secara perlahan lepaskan.
  • Apabila setelah itu masih terjadi pendarahan, tekan lagi bagian bawah tulang hidung selama 5 menit. Ambil kain basah atau es batu yang dibungkus dengan kain. Nah, tempelkan kain tersebut ke hidung dan sekitar wajah. Hal ini bertujuan untuk mempersempit pembuluh darah, agar nggak terjadi pendarahan.
  • Kalau pendarahan terjadi terus-menerus, maka segera ke UKS atau bawa ke dokter.

4 Jurus Anti Bad Mood

Sebal nggak sih, kalau harus ke sekolah saat mood sedang berantakan? Pengin deh, tetap bisa menjaga mood saat harus melewati padatnya kegiatan di hari sekolah. Bagaimana ya, caranya? 

  • Istirahat cukup. Mood kita jadi jelek banget kalau kurang tidur. Untuk hari sekolah, berikan batas pada jam tidur kita. Pastikan kita beristirahat tidak kurang dari 8 jam.
  • Bangun pagi. Siapa bilang bangun pagi membuat mood kita jelek? Dengan bangun pagi, kita justru bisa melakukan semua hal dengan rileks. Misalnya, menikmati mandi atau memilih aksesoris untuk ke sekolah.
  • Sarapan. Dengan bangun pagi, kita jadi punya cukup waktu untuk menikmati sarapan. Pilih sarapan yang tidak terlalu berat. Lengkapi dengan susu atau teh hangat. Dijamin hari kita akan lebih menyenangkan.
  • Playlist pagi hari. Percaya atau nggak, lagu yang kita dengar di pagi hari akan mempengaruhi mood, loh. Coba deh, untuk cari lagu-lagu yang tidak terlalu mellow ataupun keras. Carilah lagu-lagu yang santai dan bisa membuat kita bahagia. Dengan begini, mood kita dapat terjaga dengan baik.

Tanda Ikhlas dalam Menuntut Ilmu

Segala puji hanyalah milik Allah Ta’ala, yang seluruh perkara berada di tangan-Nya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah. Wa ba’du.
Menuntut ilmu adalah sebuah ibadah yang sangat mulia. Ilmu adalah kunci pembuka untuk amalan-amalan lainnya. Karena dengan ilmu, seorang hamba bisa mengetahui bagaimana seharusnya dia beribadah kepada Rabb-nya, mengetahui apa saja kewajiban yang harus ia jalankan, serta mengetahui apa saja larangan yang harus ia jauhi. Oleh karena itulah,  keikhlasan dalam menuntut ilmu adalah suatu hal yang harus terus dijaga oleh kita semua agar ibadah yang sangat mulia ini tidak menjadi debu yang berhamburan di sisi Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ
“Padahal mereka tidaklah diperintahkan kecuali untuk beribadah kepada Allah dengan mengikhlashkan agama kepada-Nya” (QS. Al Bayyinah : 5)
Tanda Ikhlas dalam menuntut ilmu
Keikhlasan dalam menuntut ilmu akan memberikan pengaruh kepada pribadi orang tersebut yang dapat dirasakan oleh orang yang berada di sekitarnya. Di antara tanda-tanda ikhlas dalam menuntut ilmu adalah sebagai berikut :
1- Membuahkan ilmu yang bermanfaat
Tanda paling jelas yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki niat yang benar dalam menuntut ilmu adalah ilmu tersebut bermanfaat bagi dirinya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَثَلُ مَا بَعَثَنِي اللَّهُ بِهِ مِنَ الهُدَى وَالعِلْمِ، كَمَثَلِ الغَيْثِ الكَثِيرِ أَصَابَ أَرْضًا، فَكَانَ مِنْهَا نَقِيَّةٌ، قَبِلَتِ المَاءَ، فَأَنْبَتَتِ الكَلَأَ وَالعُشْبَ الكَثِيرَ
“Permisalan petunjuk dan ilmu yang Allah utus diriku dengan membawa keduanya sebagaimana permisalan hujan lebat yang membasahi bumi. Diantara tanah yang diguyur air hujan, ada tanah yang subur, yang menyerap air sehingga dapat menumbuhkan tetumbuhan dan rerumputan yang lebat” (HR. Bukhari)
Seperti itulah permisalan ilmu yang bermanfaat bagi seorang hamba. Ilmu tersebut akan memberikan manfaat kepada pemiliknya khususnya, dengan membuat hatinya semakin lembut, jiwanya semakin tunduk kepada Rabb-nya, lisan dan pandangannya semakin terjaga, dan seterusnya. Tidak hanya itu, manfaat ilmunya juga meluas kepada orang-orang di sekitarnya dengan akhlaknya yang semakin mulia serta ilmu yang telah ia raih ia ajarkan kepada orang-orang di sekelilingnya.
Inilah tanda yang pertama yang menjadi poros bagi tanda-tanda lainnya, ilmu tersebut bermanfaat bagi dirinya.
2- Mengamalkan ilmu
Ilmu dicari untuk diamalkan. Oleh karena itu, Allah Ta’ala akan bertanya kepada semua orang yang telah belajar, apa yang telah mereka amalkan dari ilmu yang ia miliki?
لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ القِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ … وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ
“Tidak akan bergeser dua telapak kaki hamba di hari kiamat sampai ia ditanya,(salah satunya) tentang ilmunya, apa yang sudah dia amalkan?” (HR. Tirmidzi, beliau nilai hasan shahih. Dan dinliai shahih oleh Al Albani)

Ketika seseorang memiliki niat yang ikhlas dalam menuntut ilmu, maka ia akan mengerti bahwa ilmu yang ia cari bukanlah tujuan akhir, tetapi bekal dia untuk beramal sehingga ia akan berusaha mengamalkan setiap ilmu yang ia miliki. Adapun orang yang niatnya rusak, maka mengamalkan ilmu bukanlah tujuan yang hendak ia capai. Oleh  karena itu, Al Khatib Al Baghdadi rahimahullah mengatakan, “Seseorang tidak dianggap berilmu selama ia tidak mengamalkan ilmunya” (Iqtidhaa-ul ‘Ilmi Al ‘Amal hal. 18, dinukil dari Tsamaratul ‘Ilmi Al ‘Amal, hal. 45)
3- Terus memperbaiki niat
Orang yang merasa telah ikhlas dalam menuntut ilmu merupakan ciri tidak ikhlasnya ia dalam menuntut ilmu. Orang yang ikhlas justru terus memperbaiki dirinya dan meluruskan niatnya dalam setiap amalannya dan tidak merasa dirinya telah ikhlas. Sebagaimana yang dikatakan ‘Amr, “Barangsiapa yang mengatakan dirinya adalah orang yang berilmu, maka dia adalah orang yang bodoh”. Ibnu Rajab mengatakan, “Orang yang jujur akan merasa takut dirinya tertimpa kemunafikan dan takut mengalami su-ul khatimah” (lihat Fadhlu ‘Ilmis Salaf ‘alal Khalaf, hal. 30-31)
4- Semakin tunduk dan takut kepada Allah Ta’ala
Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
“Sesungguhnya yang yang takut kepada Allah diantara para hamba-Nya hanyalah orang yang berilmu” (QS. Fathir : 28)
Pada ayat di atas Allah menyebutkan bahwa orang yang takut kepada-Nya adalah orang yang berilmu. Oleh karena itu, semakin bertambah ilmu seseorang, semakin tunduk ia kepada Rabb-nya. Sebagian ulama mengatakan, “Siapa yang takut kepada Allah maka dia adalah orang yang berilmu. Dan siapa yang bermaksiat kepada Allah maka dia adalah orang yang bodoh” (dinukil dari Fadhlu ‘Ilmis Salaf ‘alal Khalaf hal. 26).
Ini adalah buah dari ilmu yang bermanfaat, ilmu yang dicari semata-mata karena mengharap wajah-Nya. Seseorang yang telah berilmu tentang Allah, maka ia akan mengetahui keagungan dan kebesaran Rabb-nya sehingga ia akan semakin takut dan tunduk kepada-Nya serta selalu merasa diawasi oleh-Nya.
5- Membenci pujian dan ketenaran
Senang dipuji dan cinta ketenaran adalah awal malapetaka pada diri seorang penuntut ilmu. Tidakkah kita ingat kisah tiga orang yang pertama kali diseret ke dalam neraka? Rasulullah menyebutkan salah satu diantara mereka,
وَرَجُلٌ تَعَلَّمَ الْعِلْمَ، وَعَلَّمَهُ وَقَرَأَ الْقُرْآنَ، فَأُتِيَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا، قَالَ: فَمَا عَمِلْتَ فِيهَا؟ قَالَ: تَعَلَّمْتُ الْعِلْمَ، وَعَلَّمْتُهُ وَقَرَأْتُ فِيكَ الْقُرْآنَ، قَالَ: كَذَبْتَ، وَلَكِنَّكَ تَعَلَّمْتَ الْعِلْمَ لِيُقَالَ: عَالِمٌ، وَقَرَأْتَ الْقُرْآنَ لِيُقَالَ: هُوَ قَارِئٌ، فَقَدْ قِيلَ، ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِيَ فِي النَّارِ
“Seseorang yang menuntut ilmu, mengajarkannya, dan membaca Al Qur’an. Lalu ia didatangkan dan dipaparkan kepadanya segala nikmat yang telah ia raih, lantas ia mengakuinya. Lalu ia ditanya, “Apa yang sudah kamu lakukan terhadap nikmat tersebut?”. Ia menjawab, “Aku menuntut ilmu juga mengajarkannya, aku juga membaca Al Qur’an karena-Mu”. Lalu dikatakan padanya, “Kamu dusta! Kamu itu menuntut ilmu supaya dijuluki sebagai orang yang berilmu! Kamu juga membaca Al Qur’an karena ingin dikenal sebagai qari! Dan kamu pun telah mendapatkannya!”. Lalu orang tadi diseret di atas wajahnya lalu dilempar ke neraka” (HR. Muslim)
6- Semakin tawadhu’ di hadapan manusia
Bagai ilmu padi, ilmu yang bermanfaat yang dicari semata-mata mengharap wajah Allah Ta’ala akan membuat pemiliknya semakin tawadhu’ di hadapan orang lain, tidak merasa lebih hebat dibandingkan orang lain. Ibnu Rajab mengatakan, “Di antara tanda orang yang memiliki ilmu yang bermanfaat adalah ia tidak memandang dirinya memiliki status atau kedudukan khusus. Hatinya membenci rekomendasi dan sanjungan orang. Ia juga tidak takabbur di hadapan orang lain” (Fadhlu ‘Ilmis Salaf ‘alal Khalaf, hal. 31)
Nasihat Penutup
Itulah di antara sedikit tanda-tanda lurusnya niat seseorang dalam menuntut ilmu. Sebagai penutup, kami bawakan sebuah nasihat indah dari Imam Al Ghazali rahimahullah teruntuk kita semua. Beliau mengatakanBetapa banyak malam yang telah kau hidupkan dengan mengulang-ngulang ilmu dan membaca berbagai macam buku, dan kau halangi dirimu dari tidur? Aku tidak tahu apa yang memotivasimu untuk berbuat demikian. Jika niatmu adalah karena dunia, karena mencari harta dan mengumpulkan bagian-bagian dunia, atau berbangga-bangga dengan teman sepantaranmu, maka celakalah dan celakalah dirimu! Tapi jika niatmu adalah menghidupkan syari’at Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, membina akhlakmu, dan mematahkan jiwa yang suka mengajak kepada keburukan, maka beruntunglah dan beruntunglah engkau!” (Ihya ‘Ulumuddin, hal. 105-106, dinukil dari Adabu Thalibil ‘Ilmi, hal. 35)
Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat kepada penulis khususnya dan kepada kaum muslimin umumnya. Hanya kepada Allah-lah kita semua memohon keikhlasan dalam setiap ucapan dan amalan.
Ya Allah, jadikanlah seluruh amalan kami sebagai amalan yang shalih, dan jadikanlah amalan kami tersebut ikhlas mengharap wajah-Mu semata, dan janganlah Engkau jadikan sedikitpun bagian untuk selain diri-Mu dalam amalan kami tersebut. Sesungguhnya Engkau Maha mendengar seruan hamba-Mu.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Label