Apa yang Anda rasakan saat pertama kali jatuh cinta? Seluruh sel-sel di tubuh Anda akan bergejolak dan merasakan luapan kegembiraan tak terkira.
Saat kegembiraan ini terjadi, otak memproduksi zat kimia yang disebut dopamine (hormon cinta) yang membuat seseorang dimabuk kepayang karena cinta.
Sebaliknya, di saat Anda mengalami putus cinta, tubuh akan terasa lemah tak berdaya, putus asa, dan hilang arah. Jika para peneliti telah mengetahui apa yang terjadi dalam tubuh orang yang jatuh cinta, sekarang peneliti mencoba menggali lebih dalam tentang apa yang terjadi pada tubuh manusia jika ia mengalami putus cinta.
Untuk mengetahui hal ini, peneliti menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) untuk merekam aktivitas otak lebih dari 15 pria dan wanita yang baru saja mengalami putus cinta, seperti dilansir Foxnews.
Foto pasangan yang baru saja memutuskan cinta mereka pun diperlihatkan secara simultan. Hasilnya tim peneliti menemukan area otak yang mengendalikan motivasi, penghargaan, dan kecanduan untuk dirangsang.
Jika tidak puas, bagian otak yang mengendalikan penghargaan tersebut akan melakukan perjalanan ke daerah di dekatnya yaitu prefrontal cortex, di mana frustasi dan kemarahan terjadi.
Sedangkan penelitian tahun 2011 silam yang dilakukan oleh Einstein College of Medicine, mengemukakan bahwa hanya dengan melihat foto sang mantan saja dapat mempengaruhi daerah somatosensory cortex dan dorsal posterior insula yang menimbulkan ketidaknyamanan fisik.
Dalam kondisi ini, otak juga memerintahkan tubuh memproduksi hormon stres yaitu kortisol yang dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.
Itulah sebabnya saat orang stres baik karena putus cinta atau masalah lainnya, mereka lebih gampang sakit ketimbang orang-orang yang sehat secara psikis. (dan)